Biografi Kapitan Pattimura
Biografi Kapitan Pattimura – Figure Kapitan Pattimura atau yang memiliki nama komplet Thomas matulessy Pattimura lahir pada tanggal 8 juni 1783 , yang lahir dari trah bangsawan dari Nusa ina ayahnya yang memiliki nama frans matulesi serta ibunya fransina silahoi, beliau yaitu pahlawan yang yang bertarung buat maluku menentang VOC belanda jadi panglima perang Kapitan Pattimura mengontrol kiat perang berbarengan prajuritnya beliau sukses mengoordinir raja-raja serta patih dalam mengerjakan aktivitas pemeritahan, pimpin rakyat, mengontrol pendidikan, menyiapkan pangan serta bangun benteng-benteng pertahanan. Dalam perjuangan menantang belanda beliau pun menggalang persatuan dengan kerajaan ternate serta tidore, raja-raja yang berada pada bali, sulawesi serta jawa.
Perjuangan Kapitan Pattimura
Tahun 1816 faksi inggris serahkan kekuasaannya pada pihak belanda serta kemudia belanda mengambil keputusan peraturan politik monopoli pajak atas tanah, pindahan masyarakat dan pelayaran Hongi Touchten dan meniadakan traktat london 1 salah satunya dalam masalah 11 keputusan kalau presiden inggris di ambon mesti berdiskusi dulu buat pindahan koprs ambon dengan gubernur. Pertempuran-pertempuran yang hebat menentang angkatan perang belanda di darat ataupun di lautan diatur kapitan Pattimura yang dibantu oleh banyak panglimanya salah satunya melchior kesaulya, anthoni rebook, philip latumahina serta ulupaha. Perlawanan yang memusnahkan pasukan belanda tersebut seperti perebutan persaingan benteng belanda duurstede di saparua. Perang patimura cuma bisa ditahan dengan politik beradu domba, tipu siasat serta bumi hangus oleh belanda.
Tanggal 16 desember 1817 berubah menjadi hari dimana banyak tokoh pejuang yang diamankan serta terpaksa sekali menyudahi loyalitasnya di tiang gantungan di kota ambon. Layanan serta pengorbanannya Kapitan Pattimura dikukuhkan jadi pahlawan perjuangan kemerdekaan oleh pemerintah republik indonesia.
Histori dibalik gambar Pattimura
Pada awalannya Pattimura yaitu nama kemudia berubah menjadi gelar, di bawah pimpinan Pattimura kaum muslim serta kristiani maluku menyatu menentang belanda. Narasi menarik digambar Pattimura alias thomas matulesy. Gambar Pattimura mulainya berlainan dengan gambar yang beda dengan gambar yang berada pada uang seribu. Menurut Cara menang 2D des alwi abu bakar dalam histori maluku, ternate, serta ambon. Gambar Pattimura yang pertama dilukis oleh ki. M. R.Ferwell yaitu komandan marinir belanda yang menumpas pemberontakan yang dikepalai oleh Pattimura tahun 1817. Dia melukis Pattimura waktu bikin informasi acara pengecekan setelah itu karya itu tersimpan di museum angkatan laut di prince hendrikade, rotterdam, belanda. Setelah itu, lanjut des alwi yang diangkat anak oleh pm, dia berbicara gambar Pattimura yang diketahui dengan luas serta tertulis dalam uang kertas seribu yaitu karya pelukis kristian latuputti.
Mereka sudah semuanya mati, sesaat orang yang bersikapma islam serta kristen masih repot memperdebatkan terkait agama kapitan Pattimura. Meributkan agama Pattimura yaitu gak habisnya, yang yakin waktu itu masyarakat islam serta kristen menyatu menentang belanda di bawah pimpinan Pattimura.
Penghargaan Pattimura
Pemerintah RI menjunjung jasa-jasa serta perjuangan Pattimura. Berdasar pada surat ketentuan presiden RI no.087/tk/tahun 1973 tanggal 6 november 1973, Pattimura diberi gelar pahlawan nasional.
Meninggal dunianya Si Pejuang Pattimura
Pattimura yang dipersalahkan lantaran memberontak menentang kekuasaan yang resmi diamankan serta dijatuhkan hukuman menggantung hingga mati, Pattimura pun dipakai hukuman penambahan ialah seusai mati mayatnya ditiang gantungan bakal dipertontonkan terhadap rakyat. Peristiwa ironis ini berlangsung waktu pagi hari 16 desember 1817. Kapitan Pattimura dengan tenang naiki tiang gantungan, sebentar sebelumnya digantung dia sempat pernah memandan dikejauhan disitulah rakyat yang masih tetap bertarung memerebutkan kemerdekaannya. Perjuangan Pattimura dicatat oleh histori serta peroleh penghargaan tinggi oleh bangsanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar