Rabu, 25 Desember 2019

Biografi Atlet Badminton, Susi Susanti

Biografi Atlet Badminton, Susi Susanti

Biografi Atlet Badminton, Susi Susanti

Balgath Biografi - Siapa yang tidak kenal olahragawan wanita bulu tangkis paling baik Indonesia yang sekarang jadi legendaris. Dia ialah Lucia Francisca Susi Susanti atau yang lebih akrab diketahui dengan nama Susi Susanti. Susi lahir di Tasikmalaya, pada tanggal 11 Februari 1971. Karier Susi Susanti pada cabang bulu tangkis benar-benar sangat mengagumkan. Dia tetap memberikan ketenangannya dalam bermain saat bertemu dengan rivalnya. Susi juga tidak mudah menyerah dalam hadapi musuh walau saat bermain kadang dia harus ketinggalan point yang benar-benar jauh dari musuh. 

Awal Karier Susi Susanti


Susi mengawali karirnya di dunia bulu tangkis saat duduk di kursi Sekolah Fundamen (SD). Dia mulai masuk di club punya pamannya di Persatuan Bulu tangkis (PB) Tunas Tasikmalaya. Dia berlatih sepanjang 7 tahun dan dia sukses memenangi kejuaraan bulu tangkis tingkat junior pada tahun 1985 saat Susi mencapai kelas 2 SMP. 

Kemudian Susi juga meneruskan jalani kegiatannya dalam bagian bulu tangkis di Jakarta. Dia geser ke Jakarta supaya bias lebih serius memperdalam dunia bulutankis. Di Jakarta Susi bersekolah serta tinggal di asrama spesial olahragawan. Sepanjang di asrama Susi jalankan pekerjaan yang benar-benar padat. Senin sampai Sabtu dia harus lakukan latihan dari jam 07.00 sampai jam 11.00 selanjutnya diteruskan pada jam 15.00 sampai 19.00. Karena kegighannya akhiranya diawalnya profesi susi sukses jadi juara di Indonesia Open tahun 1989. Susi juga memberikan gelar piala Sudirman pada team Indonesia untuk kali pertamanya serta tidak pernah terulang lagi sampai sekarang. Dia mulai merajai persaingan badminton wanita dunia dengan memenangkan All England sekitar 4x (1990, 1991, 1993, 1994). 

Pucuk Karier Susi Susanti jadi Juara di Olimpiade Barcelona 


Pucuk profesi Susi juga kelihatan saat dia memenangkan Olimpiade Barcelona pada tahun 1992. Saat itu Susi sukses mendapatkan medali emas pertama buat Indonesia di tempat Olimpiade. Saat itu juga Alan Budikusuma sebagai suaminya saat ini jadi juara di tunggal putra. 

Karier Susi Susanti terus Berkembang 


Hingga kemudian Susi sukses mendapatkan medali perunggu kembali di Olimpiade Atlanta, Amerika Serikat pada tahun 1996. Diluar itu, Susi sukses merampas Piala Uber pada tahun 1994 serta 1996 bersama dengan team Uber Indonesia. Beberapa puluh gelar seri Grand Prix sukses dia capai selama karirnya. 

Susi Pensiun jadi Olahragawan 


Sesudah putuskan untuk pension dari atet bulu tangkis, selanjutnya Susi menikah dengan pemain bulu tangkis tunggal putra yang saat itu saling memenangkan Olimpiade Barcelona. Dia ialah Alan Budikusuma. Tetapi, sesudah pensiun nyatanya hidup tidak segampang yang dipikirkan. Pemerintah yang kurang memerhatikan nasih beberapa bekas olahragawan membuat susi harus mengawali kehidupan bersama dengan Alan dari 0. Susi juga akui dia tidak meluluskan anaknya untuk terjun di dunia bulu tangkis atau cabang olahraga yang lain mengingat nasib bekas olahragawan yang benar-benar benar-benar memprihatinkan. 

Susi buka usaha di ITC Mega Grosir Cempaka Mas yang jual beberapa jenis baju asal Cina, Hongkong serta Korea, dan beberapa produk local. Diluar itu, Susi bersama dengan Alan membangun Olympic Badminton Hall di Kelapa Gading jadi gedung pusat training badminton. Mereka berdua membuat raket dengan brand Astec (Alan-Susi Technology) pada pertengahan tahun 2002. Walau Susi serta alan telah pensiun, mereka masih teratur bermain bulu tangkis untuk jaga keadaan tubuh. 

Tidak ada Pergantian Susi 


Susi merasakan susah lihat kondisi bulu tangkis Indonesia ditambah lagi dalam sector tunggal putri. Prestasi Indonesia yang sekarang turun serta tidak ada satu[un pemain tungal puteri Indonesia yang maju ke Olimipade Athena tahun 2004. Susi mengaku merosotnya prestasi sebab memang kekurangan bibit pemain unggul. 

Prestasi Susi Susanti 


  1. Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992 
  2. Medali Perunggu Olimpiade Atlanta 1996 
  3. Medali Perunggu Asian Games 1990, serta 1994 
  4. Juara World Championship 1993, semifinalis World Championship 1991, 1995 
  5. Juara All England 1990, 1991, 1993, serta 1994, Finalis All England 1989 
  6. Juara World Cup 1989 ,1990, 1993, 1994, 1996, 1997 
  7. Juara World Badminton Grand Prix 1990, 1991, 1992, 1993, 1994 serta 1996 
  8. Juara Indonesia Open 1989, 1991, 1994, 1995, 1996, serta 1997 
  9. Juara Malaysia Open 1992,1993, 1994, 1995, serta 1997 
  10. Juara Japan Open 1991 1992, 1994, serta 1995 
  11. Juara Korea Open 1995 
  12. Juara Dutch Open 1993, 1994 
  13. Juara German Open 1992, 1993 1994 
  14. Juara Denmark Open 1991 serta 1992 
  15. Juara Thailand Open 1991, 1992, 1993, serta 1994 
  16. Juara Swedish Open 1991 1992 
  17. Juara Vietnam Open 1997 
  18. Juara China Taipei Open 1991, 1994 serta 1996 
  19. Juara SEA Games 1987, 1989, 1991, 1995, 1997 (beregu) 
  20. Juara PON 1993 
  21. Juara World Championship Junior 5 kali 1985(ws,wd,xd=3 nomor sekaligus juga)1987(ws,wd) 
  22. Juara Australia Open 1990

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TOKOH DAN PENCIPTA BATIK NASIONAL

 TOKOH DAN PENCIPTA BATIK NASIONAL Tahukah Kamu Siapakah Profil serta Pembuat Batik Nasional? Batik menjadi kreasi cipta yang oleh UNESCO di...